Selasa, 20 April 2010

MASA TRANSISI DAN ADAPTASI REMAJA

Walaupu para remaja sedang berada pada masa transisi dan adaptasi, sesuai kebutuhan psikologis dan tugas perkembangannya, bukan berarti remaja boleh tidak peduli dengan orang di sekitarnya, ciri tahap perkembangan sebagai remaja tidak boleh menjadi pembenaran bagimu untuk bertindak semaunya dan memaksa orang lain untuk selalu memaklumi segala tingkah lakumu yang melanggar norma masyaarakat. Sebaliknya, masa ini harus benar-benar dimanfaatkan sebagai pematangan diri dan meningkatkan kualitas diri. Dengan kebijaksanaan dirimu dalam banyak hal, kamu akan memasuki tahap masa hidup berikutnya, yaitu masa dewasa dengan baik.
Mengingat pentingnya masa remaja sebagai pijakan atau pondasi kehidupan, remaja harus secara sadar menghindari berbagai perilaku berisiko tinggi, khususnya yang tergolong masalah psikososial. Masalah-masalah semacam ini akan membebani kehidupanmu tidak saja pada tahap remaja, tetapi juga pada tahap kehidupan berikutnya. Diantara masalah psikososial berisiko tinggi tersebut adalah kehamilan yang tidak di inginkan, penyakit karena hubungan seksual, penyalahgunaan obat terlarang, minuman keras, berjudi, merokok, berhenti sekolah, steres, frustrasi, defresi, dan tawuran. Semua itu tidak selaras dengan ajaran agama, hokum, dan norma masyakarakat. Akibbatnya, bukan hanya dirimu yang merasakan dampak negatif permasalahan itu, tetapi juga orang tua, keluarga, dan lingkungan masyarakat.
Perhatikan baik-baik Indikator-indikator berikut ini adalah akibat dari prilaku berisiko tinggi yang di perbuat oleh remaja.
a. Prestasi atau hasil belajar menurun
b. Terlalu sering tidak masuk sekolah
c. Keluhan-keluhan fisik yang terlalu sering atau menetap
d. Perubbahan kebiasaan makan atau tidur
e. Kesulitan konsentrasi atau terus menerus merasa bosan
f. Adanya kecemasan, steres, gejala-gejala defresi (tidak bergairah, sedih, putus asa, ingin bunuh diri, takut mati, pesimis, merasa tidak berguna, dann sejinsnya)
g. Menarik diri dari kelompok/teman/keluarga, dan berganti-ganti teman baik
h. Adanya perubahan pola tingkah laku yang radikal
i. Konflik dengan orang tua
j. Merasa tidak betah dirumah

Untuk menghindari risiko dia atas, mulai hari ini milikilah prinsip-prinsip diri sebagai
Berikut:
a. Prestasi belajar yang di peroleh minimal memenuhi standard an kalauu mungkin berprestasi tinggi
b. Rajin dan tekun bersekolah
c. Membiasakan diri hidup sehat dan seimbang
d. Makan, istirahat, tidur, dan olahraga yang cukup dan teratur
e. Membiasakan berkonsentrasi pada saat mengikuti pelajaran atau melakukan kegiatan sehingga tetap bersemangat
f. Menyeimbangkan pengunaan fungsi otak kiri dan kanan sehingga terjadi keselarasan hidup
g. Berfikir positif dan bergembira
h. Berteman, bergaul, dan bersahabat secara aman dan wajar
i. Berusaha menyesuaikan diri dengan lingkungan
j. Ikut menjadi bagian penting dalam terciptanya keharmonisan keluarga
k. Taat dan patuh pada hokum, aturan, dan norma yang berlaku
l. Hidup dengan rasa optimis dan selalu berpengharapan
m. Menjaga tubuh agar tetap sehat jasmani dan rohani
n. Berteman dengan lawan jenis secara wajar
o. Berusaha menemukan ketenangan di rumah sendiri(home sweet home)

Masa remaja menjadi menyenangkan takkala para remaja mengisi waktunya dengan segala kegiatan positif yang bermanfaat. Banyak kegiatan yang bias di laksanakan di sekolah, lingkungan masyarakat, atau dalam kelompok-kelompok. Kamu harus pandai membawa diri. Jangan ikut arus yang salah, atau keliru mencari teman bergaul.
Pada masa remaja yang penuh gejolak ini para remaja tetap harus berani mengambil sikap yang tegas terhadap pilihan yang ada di lingkungan hidupnya. Isilah waktumu dengan kegiatan yang posotif

2 komentar:

Unknown mengatakan...

wah, bgus sekali, izin copas y bu?

Unknown mengatakan...

Terima kasih udah mau mampir......