Selasa, 11 November 2014

Sudah siapkah Anda menghadapi Ulangan Semester ?.

Tak terasa sudah lima bulan berjalan. Siswa sudah melewati proses belajar mengajar dengan berbagai macam cara. Proses belajar yang diberikan guru dengan teknik dan metode yang beragam demi untuk mencapai hasil belajar yang maksimal.
Sekarang ulangan semester sudah di ambang pintu. Hasil belajar dicurahkan dalam menjawab soal-soal ulangan. Bagaimana cara Anda sebagai siswa menghadapinya. http://tipspersiapanulangan.blogspot.com/ menejelaskan tips yang harus kalian lakukan. yaitu:
1. Siapkan waktu sebaik mungkin
Perhatikan urutan mata-mata pelajaran yang akan diuji lalu jadwalkan waktu untuk belajar. Mulailah untuk mempelajari mata pelajaran yang diujikan terlebih dahulu dari sekarang. Kurangilah waktu bermainmu. Jalankan kebiasaan ini setiap hari termasuk di akhir pekan.

2. Pelajari kembali catatanmu setiap hari.

Setelah pulang sekolah, biasakan untuk mempelajari kembali catatanmu. Hal ini dilakukan agar kita benar-benar mengerti pelajaran yang kita dapatkan di sekolah.

3. Lihat kembali tugas-tugas dan ulangan-ulanganmu yang sebelumnya.
Melihat kembali tugas-tugas dan ulangan-ulangan sebelumnya juga merupakan proses belajar. Coba lihat kembali dimana kalian melakukan kesalahan dan carilah jawaban yang benar. Siapa tahu apabila soal tersebut termasuk dalam soal yang diujikan, kalian sudah siap untuk menyelesaikannya dengan benar.

4. Buatlah kelompok belajar.
Dengan belajar berkelompok kalian dapat bertukar pikiran untuk membahas pelajaran yang kurang dimengerti atau sulit. Tetapi pastikan bahwa saat belajar bersama, kalian memang memakai waktu tersebut untuk belajar dan bukannya mengobrol.

5. Ikuti bimbingan belajar.
Salah satu pilihan yang dapat dilakukan untuk mempersiapkan diri kita menghadapi ujian atau ulangan umum adalah mengikuti bimbingan belajar. Dengan mengikuti bimbingan belajar, kita dapat memantapkan mata-mata pelajaran yang diajarkan di sekolah serta apabila kalian tidak mengerti, kalian dapat menanyakannya pada guru bimbingan belajar tersebut.

6. Jaga kesehatan tubuh.
Waktu ujian atau ulangan umum semakin dekat dan itu berarti kita harus belajar lebih giat hingga kadang lupa waktu. Karena terlalu lelah, kita jadi jatuh sakit, wah kalau begini kita jadi terhambat deh untuk proses belajarnya. Konsumsilah pula makanan yang bergizi yang mengandung 4 sehat 5 sempurna, jangan makan makanan yang sembarangan. Intinya, kita harus menjaga kesehatan tubuh agar kesehatan kita tetap prima sehingga akhirnya kita dapat menyelesaikan ujian atau ulangan umum dengan baik.

7. “Aku bisa!”
Kadang kita merasa tidak “PeDe” (Percaya Diri) akan menyelesaikan ujian atau ulangan umum dengan baik. Buanglah jauh-jauh pikiran itu dan katakan pada diri sendiri bahwa kita siap menghadapinya dan akan mendapatkan nilai baik. Dengan mempunyai rasa percaya diri, kita akhirnya dapat berkonsentrasi penuh dalam mengerjakan soal-soal yang diujikan.

8. Selesaikan belajar sehari sebelum ujian atau ulangan umum dimulai.
Biasanya kita sering tidak tidur dimalam ujian atau ulangan umum, sehingga akhirnya kita merasa mengantuk keesokan harinya, akibatnya kita tidak bisa menyelesaikan soal-soal ujian atau ulangan umum dengan baik. Agar hal ini tidak terjadi, usahakan untuk menyelesaikan belajar sehari sebelum ulangan umum dimulai. Lalu istirahatlah yang cukup agar tidak mengantuk.

9. Datanglah lebih pagi.
Akhirnya hari ujian atau ulangan umum tiba. Usahakan datang lebih pagi ke sekolah karena jika kalian datang terlambat yang akan kalian pikirkan adalah “semoga tidak terlambat.” Karena merasa deg-degan, materi pelajaran yang kalian sudah pelajari jauh-jauh hari jadi terlupakan deh. Bayangkan kalau kalian datang lebih pagi kan bisa mengulang catatan.

(jpnn/dri)

Jumat, 07 November 2014

"SAHABAT IDEAL" Layanan Informasi kelas XII IPA, 3 November 2014

Sahabat ideal adalah teman baik pernah menjadikan jati diri kita sempurna. Tidak pernah membuat kita menangis karena perbuatan jahatnya terhadap diri kita. Sahabat idela yang merupakan teman baik akan kita temukan, bila kita juga berusaha untuk menjadi teman baik.
Jika disadari teman merupakan salah satu orang yang paling berguna disaat susah dan senang. Bila anda rasakan teman ketika membantu anda dalam usaha apapun maka teman baik anda pasti tidak akan menuntut bayaran dari anda. Sebaliknya anda sedih ataupun bangkrut dalam menghadapi apapun maka teman baik anda pasti menyarankan untuk tetap tegar, sabar dan bertawakal.

Sahabat merupakan salah satu teman baik yang terus membantu anda dalam menghadapi kehidupan ini. Sehingga mereka adalah orang - orang yang pantas disebut sebagai pahlawan untuk keberhasilan anda. Sebaiknya anda mendapatkan teman baik atau tidak mendapatkan sesuatu yang anda inginkan. Karena teman baik membuat perubahan dalam hidup anda.

Disini anda akan belajar mengenai cara untuk mencari teman baik, yang sekiranya akan menjadikan diri anda tetap membuahkan hasil yang maksimal untuk kehidupan anda nantinya. Sesuai dengan keadaan anda dirumah, carilah teman baik dengan pemikiran anda.

Sesuatu yang anda pikirkan pasti akan mengarahkan diri anda ke hal yang telah anda pikirkan. Sehingga untuk mendapatkan sesuatu hal yang baik maka teruslah menjadi orang yang tenang menghadapai segala permasalahan didunia ini.

Karena teman baik bisa segala hal yang anda inginkan dan mereka cenderung setia kepada kawan. Sehingga hal ini adalah hal utama untuk membentuk perbaikan diri sendiri sehingga anda akan memperoleh kebaikan dalam kehidupan anda.

Cara mencari teman baik adalah sebagai berikut ini :

1. Ujilah Teman Anda
Jika anda menguji teman anda maka dengan baik dan benar. Ujilah dengan baik dan jangan menyakitinya. Jika anda menginginkan kesetiaan seseorang maka buatlah sebuah janji kesuatu tempat namun anda datang dengan terlambat. Jika dia memiliki reaksi bagus maka teman anda itulah yang akan menjadi sahabat anda, namun bila dia merasa menggerutu dan tidak dapat menerima maka jauhilah dengan perlahan.
Teman memang dapat membuat perubahan yang lebih baik, teman memang banyak memberikan inspirasi untuk perubahan sosial. Sehingga perlu anda uji dengan beberapa cara seperti menghindari agak lama ketika sudah menjadi sahabat baik. Bila reaksinya tidak berubah maka itulah teman baik yang dapat membuat perubahan dalam kehidupan anda.

2. Dekatilah Terus Menerus
Teman akan tetap bersama anda jika terus anda dekati setiap hari. Minimal anda bertemu seminggu 5 kali, karena dalam waktu seminggu itulah anda akan merasakan bagaimana perubahan yang akan anda alami untuk mencari teman baik. Sehingga hal inilah yang dapat membuat perubahan berpikir anda dalam menghadapi segala masalah dengan teman baik anda nanti. Teruslah dekati hingga teman anda menjadi suka bermain dengan anda.

Setelah anda mendekatinya maka teman anda akan baik dan tetap setia kepada anda. Dalam kesetiaan inilah anda diwajibkan untuk menjaganya, jangan sampai perasaannya menjadi berubah ketika anda menyelaraskan sifat yang buruk anda kepada sahabat atau teman baik anda. Berikanlah hal baik kepadanya dan jagalah pertemanan diantara anda sehingga persahabatan akan tetap langgeng selamanya.

3. Pahamilah Kehidupannya
Jika anda menginginkan teman yang ideal maka sebaiknya anda memahami apalah arti dari kehidupannya dengan berbagai cara yaitu seperti memberikan keinginannya supaya teman anda itu membuka seluruh isi kehidupannya dan berbagi kepada anda.

4. Ajaklah Berbuat Baik
Jika anda adalah sahabat yang baik untuk teman anda maka sebaiknya ajaklah ke sesuatu yang baik seperti Mengaji, Sedekah, Sholat dan sebagainya. Karena dengan berbuat baiklah anda akan merasakan kenikmatan dalam mencari teman baik. Sehingga ini disarankan untuk anda agar anda tetap menjadi teman yang terbaik untuknya.

5. Berikanlah Kebaikan Kepadanya
Untuk meyakinkan bahwa diri anda adalah orang baik untuk dirinya dan membuat citra anda kembali membaik maka sebaiknya berbuatlah baik kepadanya. Jangan ragu untuk memberikan senyuman, perbuatan baik, perkataan yang baik, makanan, atau sebagainya yang menunjukkan anda adalah orang yang baik. Namun semua itu harus anda lakukan dengan ikhlas karena dengan keikhlasan itulah yang membuat anda diberikan teman yang baik kepada anda.

6. Pilahlah Teman Anda
Jika anda sudah mengetahui siapa yang pantas untuk anda berikan kebaikan selanjutnya, maka teman yang pantas untuk anda adalah orang yang mau untuk anda ajak dan dirinya adalah orang yang sama pikirannya dengan anda. Bukannya pilih - pilih teman, namun demi kebaikan diri anda pilihlah orang yang tepat untuk masa depan anda dan memberikan hal terbaik kepada diri anda.

7. Jadikanlah Sahabat
Sahabat adalah orang yang selalu menemani dan memberi seluruh kehidupannya secara ikhlas dan tanpa ada rasa pamrih sedikitpun untuk mengembalikan. Sahabat adalah orang yang bisa memberikan contoh kepada sahabatnya sehingga memberikan hal tersebut awet untuk berdampingan bersama teman anda.

Sumber: http://artikelasli.blogspot.com/2014/01/cara-mencari-teman-baik.html

Selasa, 04 November 2014

MEMAHAMI KAIDAH AJARAN AGAMA YANG DIANUT (MATERI LAYANAN KLASIKAL KELAS XI TAPEL 2014/2015)

Dalam UUD pasal 29 ayat 1 dan 2 dikatakan: “Negara berdasarkan atas Ketuhanan yang Maha Esa (ayat 1) dan Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk
agama masing-masing dan beribadat menurut agama dan kepercayaannya itu (ayat 2). Sebagai remaja yang merupakan warga Negara dan makhluk Tuhan sudah seharusnya memeluk agama agar mendapat tuntunan dalam mengarungi dunia dan kehidupan yang fana ini. Sebagaimana tujuan hidup didunia adalah tercapainya kebahagiaan hidup, kelak di yamul akhir atau hari kiamat. Keyakinan terhadap agama yang kita anut merupakan akidah yang senantiasa menuntun hati sehingga mengarahkan langkah kita menuju keridhaan Allah. Keyakinan terhadap suatu agama merupakan hubungan vertical manusia dengan RabNya (Tuhan penguasa alam semesta). Percaya kepada Tuhan berarti meyakini dalam hati ,diucapkan dengan lisan dan diwujudkan dalam bentuk sikap dan tindakan nyata.
Berkeyakinan akan kebesaran Tuhan dapat kita lakukan dengan kita berusaha untuk menemukan tanda-tanda adanya Tuhan melalui pemikiran, pengamatan dari berbagai gejala alam ,sehingga dapat menambah keimanan kepada Tuhan seru sekalian alam.
Berkeyakinan akan adanya Tuhan akan dapat mendorong manusia untuk melakukan hal –hal yang baik dan menjauhi hal-hal yang buruk dan merugikan.
Berkeyakinan akan adanya Tuhan akan dapat mendorong manusia sebagai makhluk pribadi dan makhluk social harus dapat bergaul dengan sesama manusia dan masyarakat di lingkungan tempat tinggalnya, hidup berdampingan secara baik dengan orang yang berbeda ras, suku maupun agamanya. Misalnya dengan saling tolong monolong ,tenggang rasa ,dan menghormati antar umat beragama karena setiap pemeluk agama mempuyai cara yang berbeda untuk menjalankan ibadahnya. Tapi tetap jangan lupa bahwa setiap pemeluk beragama wajib untuk menyebarkan ajaran agama yang dianut dengan tetap megendalikan diri demi terpeliharanya ketertiban dan ketentrman dalam persatuan Bangsa Indonesia.

A. Fungsi Akidah bagi kehidupan :
1. Akidah dapat Menimbulkan Optimisme dalam Kehidupan.
Manusia yang di dalam dirinya tertanam akidah atau keyakinan yang kuat, akan selalu merasa optimis dan merasa akan berhasil dalam segala usahanya. Keyakinan ini didorong oleh keyakinan yang lain bahwa allah sangat dekat padanya, bahkan selalu menyertainya dalam usaha dan aktivitas-aktivitasnya. Sementara bagi orang yang tidak memiliki akidah yang benar dan kuat tidak akan memilki keyakinan yang kuat, jiwanya akan menjadi gersang dan hampa, dan selalu diliputi keraguan dalam bertindak. Sehingga jika tertimpa sedikit cobaan dan rintangan, ia menjadi gelisah, keluh kesah, yang sering kali berakhir dengan putus asa, karena ia tidak memiliki pegangan batin yang kuat di luar kemampuanya.
2. Akidah dapat Menumbuhkan Kedisiplinan.
Disiplin dimaksud, seperti disebut oleh beberapa Ulama, adalah kepatuhan dan ketaatan dalam mengikuti semua ketentuan dan tata tertib yang berlaku, termasuk hukum alam (sunnah allah) dengan kesadaran dan tanggung jawab. Akidah yang mantap akan mampu menempatkan diri seseorang sebagai makhluk berdisiplin tinggi dalam kehidupanya. Disiplin adalah kata kunci untuk keberhasilan. Karena itu bila seseorang muslim ingin berhasil, ia harus berdisplin. Tanpa dsiplin, tidak munngkin seseorang dapat meraih kesuksesanya. Dalam konteks peningkatan kualitas hidup disiplin sangat dituntut terutama:
 Disiplin dalam waktu. Artinya, tertib dan teratur dalam memanfaatkannya dalam penanganan kerja maupun dalam melakukan ibadah mahdhah.
 Disiplin dalam bekerja. Artinya, seorang muslim yang berakidah menyadari bahwa ia harus bekerja, sebagai pelaksanaan tanggung jawabnya sebagai khalifah Allah. Dan agar kerjanya berhasil baik, diperlukan sikap displin. Sebab penangan kerja dengan kedisplinan akan menghasilkan sesuatu secara maksimal dan membahagiakan.
3. Aqidah Berpengaruh Dalam Peningkatan Etos Kerja/ pencapaian prestasi belajar
Seseorang yang memilki keyakinan yang mantap akan selalu berupaya keras untuk keberhasilan kerjanya atau pencapaian prestasi belajarnya. Hal ini sebagai bagian dari pemenuhan kataatanya pada Allah. Dengan demikian melalui aqidahnya akan tersimbul etos kerja/ semangat berprestasi yang baik dan tercermin dengan ciri-ciri berikut ini:
 Memiliki jiwa kepeloporan dalam menegakan kebenaran
Kepeloporan yang dimaksud adalah mampu mengambil peran secara aktif untuk mempengaruhi orang lain agar dapat meningkatkan kualitas hidupnya. Jadi, ia memilki kemampuan untuk mengambil posisi dan sekaligus memainkan peran (role) sehingga kehadiranya selalu dirasakan memberikan spirit bagi munculnya semangat peningkatan kualitas hidup setiap orang di sekitarnya. Kehadirannya bagaikan angin sejuk dipagi hari dan mampu memberikan kesejukan bagi setiap orang, teman yang berada didekatnya.
 Memiliki perhitungan (kalkulatif)
Setiap langkah dalam hidupnya selalu diperhitungkan dari segala aspek, termasuk untung dan resikonya. Apabila aktivitasnya tidak menguntungkan dan tidak mendatangkan pahala maka ia akan berfikir sebelum bertindak, bahkan akhirnya tidak akan dikerjakan, tapi bila aktivitas itu membawa kebaikan dunia dan akhirat akan dikejar dan dikerjakan sampai maksimal.
 Memiliki rasa tidak puas untuk selalu berbuat kebajikan.
Tipe seseorang yang memilki aqidah yang kuat akan tampak dari semangatnya yang tak kenal lelah melakukan berbagai aktivitas untuk mencapai dan menegakan kebaikan. Sekali dia berniat, ia akan menepati cita-citanya secara serius dan cermat, serta tidak mudah menyerah bila berhadapan dengan cobaan dan rintangan. Dengan semangat semacam ini seorang akan selalu berusaha mengambil posisi dan memainkan peranan positif, dinamis, dan keratif dalam mencapai prestasinya, dan dapat dijadikan panutan orang yang disekitarnya.