Rabu, 11 November 2009

MENGATASI KERAGUAN DIRI DALAM BERGAUL

Dalam bergaul kita sering merasa ragu-ragu ,cemas, dan rasa takut lainnya. Ada beberapa hal yang menjadi penyebab munculnya keraguan terhadap diri sendiri yaitu :
1. Keraguan diri yang berakar dari harga diri yang tinggi rendahnya ditentukan oleh apa yang diharapkan dengan apa yang dudah dilakukan. Semakin tinggi jarak antara harapan dan kenyataan. Maka semakin rendah harga dirinya.
2. Keraguan diri berakar dari mimpi dan visi tanpa aksi ,sehingga orang yang terlalu banyak mimpi tentang kondisi ideal tanpa berusaha untuk mewujudkannya akan berakibat harga diri yang semakin rendah.
3. Besar pasak dari pada tiang adalah prinsip ekonomi yang merugikan. Dalam konsep diri, kerugian timbul karena pendapatan(apa yang diharapkan)lebi kecil dari biaya (pengorbanan yang dilakukan)

Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi keraguan diri,diantaranya adalah:
• Memupuk Integritas
Integritas adalah kemampuan untuk menyelaraskan antara perilaku dengan nilai, antara apa yang dikatakan dengan apa yang dilakukan
• Melatih Kematangan
Kematangan adalah keseimbangan antara keberanian dan pertimbangan. Jika seseorang dapat mengekspresikan perasaan dan keyakinannya dengan keberanian dan diimbangi dengan pertimbangan akan perasaan dan keyakinan orang lain, maka ia disebut orang yang sudah matang.
• Menguasai Kompetensi
Kompetensi bersinonim dengan kecakapan ,kemampuan, penguasaan kompetensi dapat mengatasi keraguan diri.
• Melatih Kebiasaan
Kebiasaan berhubungan dengan rutinitas . setiap kebiasaan akan menjadi rutinitas , akan tetapi rutinitas belum tentu menjadi kebiasaan . kebiasaan dipengaruhi oleh tiga factor yaitu :
1. Pengetahuan yaitu paradigma teoritis, apa yang harus dilakukan dan mengapa.
2. Keterampilan yaitu bagaimana melakukannya
3. Motivasi yaitu keinginan untuk melakukannya.

Kegiatan dibawah ini diharapkan dapat membantu anda dalam memahami sumber-sumber keraguandiri dan cara mengatasinya.
1. pernahkah anda merasakan keraguan diri dalam bergauldengan teman sebaya dan teman di sekolah . cobalah tuliskan pengalaman-pengalaman tersebut :
a) disekolah:
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
b) dengan teman sebaya :
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………...
2. Dari perasaan ragu yang anda alami , apakah yang menjadi penyebab utamanya?..................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
3. Berdasarkan pengalaman anda, bagaimanakah cara mengatasi keraguan diri tersebut?..................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
4. Kerugian apakah yang pernah anda alami akibat perasaan keraguan diri ?.....................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

PERGAULAN REMAJA YANG SEHAT



pergaulan sehat remaja itu ada beberapa cara. Diantaranya adalah :
1.) Adanya kesadaran beragama bagi remaja
Bagi anak remaja sangat diperlukan adanya pemahaman, pendalaman, serta ketaatan terhadap ajaran-ajaran agama. Dalam kenyataan sehari-hari menunjukkan, bahwa anak-anak remaja yang melakukan kejahatan sebagian besar kurang memahami norma-norma agama. Oleh karena itu, kita harus memiliki kesadaran beragama agar tidak terjerumus dalam pergaulan yang tidak sehat.
2.) Memiliki rasa setia kawan
Agar dapat terjalin hubungan sosial remaja yang baik, peranan rasa setia kawan sangat dibutuhkan. Sebab kesadaran inilah yang dapat membuat kehidupan remaja masyarakat menjadi tentram.
3.) Memilih teman
Maksud dari memilih teman adalah untuk mengantisipasi agar kita tidak terpengaruh dengan sifat yang tidak baik/sehat. Walaupun begitu, tapi teman yang pegaulannya buruk tidak harus kita asingkan. Melainkan kita tetap berteman dengannya tapi harus menjaga jarak. Jangan terlalu dekat dengan dia.
4.) Mengisi waktu dengan kegiatan yang positif
Bagi mereka yang mengisi waktu senggangnya dengan bacaan yang buruk (misalnya novel/komik seks), maka hal itu akan berbahaya, dan dapat menghalang mereka untuk berbuat baik. Maka dari itu, jika ada waktu senggang kita harus mengisinya dengan hal-hal yang positif. Misalnya menulis cerpen, menggambar, atau lainnya.
5.) Antara laki-laki dan perempuan memiliki batasan-batasan tertentu
Agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, sebaiknya remaja harus menjaga jarak dengan lawan jenisnya. Misalnya, jangan duduk terlalu berdekatan karena dapat menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan.
6.) Menstabilkan emosi
Jika memiliki masalah, kita tidak boleh emosi. Harus sabar dengan cara menenangkan diri. Harus menyelesaikan masalah dengan komunikasi, bukan amarah/emosi.